Kamis, 30 September 2010

Anak-anak Muda Tak Lagi Ke Gereja

Semakin banyak anak muda di Australia dan di negara-negara barat lainnya yang sudah tak ke gereja lagi. Apa sebabnya?


“TUHAN Allah tidak ada!” Itulah jawaban spontan yang keluar dari mulut orang-orang muda tamatan SMA di Australia dan di negara-negara Barat lain ketika ditanya mengapa mereka sudah tak lagi ke gereja. Kurang lebih 60 sampai 80 persen orang muda di negara-negara tersebut, sudah tak mengenal Tuhan Allah lagi. Hal ini disampaikan Dr. David Catcpoole, B. Ag. Sc. (Hons), Ph.D.,  pada seminar  bagi mahasiswa Teacher Coollege Universitas Pelita Harapan (TC-UPH) dan bagi kalangan umum, di UPH, Tangerang, Rabu, 7 Juli 2010. “Mereka bahkan menyangkal Allah sebagai pencipta alam raya dan segala yang ada di dalamnya,” urai David Catcpoole.
Menurut David, mereka “cuek” dengan gereja, karena pola pikir mereka sudah “diracuni” oleh teori evolusi yang dimunculkan Charles Darwin yang mengurai-kan pendapatnya bahwa semua organisme sekarang merupakan keturunan dari beberapa organis-me amat sederhana dalam se-buah proses perkembangan yang barangkali membutuhkan ratusan juta tahun (yang sekarang diperkirakan 3,6 miliar tahun). Termasuk yang amat mengejut-kan adalah kesimpulan dari teori Darwin bahwa manusia pun merupakan hasil evolusi, dan menunjukkan bahwa manusia berasal dari kera. 
Berangkat dari teori ini, semakin banyak orang muda di Australia dan di negara-negara Barat sekarang ini mengalami kelemahan iman. Mereka sudah beralih keyakinan. Mereka menyangkal keberadaan Allah, Sang Pencipta. “Mereka tidak percaya lagi pada Tuhan Allah sebagai pencipta segala yang ada, termasuk pencipta manusia,” ujar pria asal Australia ini.
Lantas, apakah mereka memang benar?

Amat keliru
Tentang kondisi keberimanan anak muda di Australia dan di negara-negara Barat lainnya ini, banyak pihak yang menya-yangkan. David Catchpoole seorang Evangelis yang sebelum-nya lama bergelut dalam bidang observasi terhadap arkeologi-arkeologi ini menilai, sikap mereka justru lahir dari ketidakjernihan atau ketidakcerdasan pikiran mereka dalam menganalisis teori Darwin. Akibatnya mereka menganut sebuah pandangan yang jelas-jelas keliru tentang alam semesta dan segala isinya serta proses adanya melalui penciptaan. 
Masih dalam kesempatan seminar bertajuk: “Creation or Evolution” itu, David membantah kebenaran teori evolusi, dan menguraikan pendapatnya tentang Allah pencipta sebagai-mana tertulis dalam Alkitab. Dengan berlandas pada ucapan Yesus seperti yang dikutib dalam Injil Matius 19: 4; “Tidakkah kamu baca bahwa  Ia yang men-ciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?”, David menjelaskan bahwa, makhluk manusia ada di dunia ini sudah sejak semula dunia diciptakan. Dan Tuhan Yesus sendiri mempercayai hal itu sebagaimana yang tercatat dalam Kejadian: 1, 2, dan 3.
Seringkali, demikian David, para ahli evolusi percaya bukan hanya manusia berevolusi dari makhluk seperti kera, tapi akhirnya segala sesuatu berevolusi dari organisme sel tunggal yang kebetulan muncul dari bahan tak hidup. Mereka mengklaim bahwa kesamaan antara makhluk hidup  adalah bukti bahwa mereka berevolusi  dari nenek moyang yang sama. Mereka menye-butkan hal-hal seperti kesamaan antara DNA manusia dan simpanse, kesamaan antara embrio, menyatakan sisa-sisa organ, dan mengklaim fosil transisi antara berbagai jenis—seperti sebagaimana seharusnya manusia kera.

Bukan bukti
Namun, demikian David, yang paling penting adalah bahwa ‘kesamaan’ bukanlah bukti kesamaan nenek moyang (evolusi), melainkan kesamaan perancang/pencipta (penciptaan). Ia mencontohkan, pikirkan tentang mobil asli Porsche dan Volkswagen ‘Beetle’. Keduanya memiliki pendingin udara, datar, berlawanan secara horizontal, mesin 4-silinder yang terletak di bagian belakang, suspensi bagian belakang yang berdiri sendiri, dua pintu, bagasi di bagian depan, dan banyak lagi kesamaan lain yang diistilahkan dengan homologi.  Mengapa kedua mobil yang sangat berbeda ini memiliki begitu banyak kesamaan? Jawabannya karena mereka memiliki perancang yang sama! 
Apakah kesamaan morfologis (bentuk, form) atau biokimia itu bukanlah argumentasi untuk evolusi melebihi penciptaan. “Jika manusia sama sekali berbeda dari semua makhluk hidup lainnya, atau bahkan setiap makhluk hidup sama sekali berbeda, apakah ini akan mengungkapkan Sang Pencipta kepada kita? Tidak, kita dapat berpikir bahwa seharusnya  bukan hanya ada satu pencipta tetapi banyak pencipta. Kesatuan dari penciptaan merupakan kesaksian kepada satu Allah yang benar yang menjadikan semuanya,” lanjut staff scientist dari Creation Ministries International ini. Stevie Agas  
(bahan dari :REFORMATA.com)

Kamis, 09 September 2010

HillSong - This is Our God


Hillsong

HillSong - Blessed


Download :

HillSong London - Jesus Is


Download :

Edward Chen - Oriental Worship 3


Download :

Edward Chen Ft Agnes - Cinta Dalam Hidupku


Edward Chen

Veggie Tales - 25 Favorite Sunday School Songs (2009)

 Veggie Tales 

Sidney Mohede - Surrender


Sidney Mohede

Sidney Mohede & Friends - ada Langit Biru ( 2008 )

Sidney Mohede
 

Wawan Yap - Quiet Time (2008)

 Wawan Yap

Sari Simorangkir - Stronger

Sari Simorangkir 

Maria Shandi - Kupercaya Janji Mu ( 2008 )


Maria Shandi

Maranatha - Top 25 Praise Songs ( 2009 ) Disc 1

Maranatha - Top Praise Songs, Disc1

Jeffry S. Tjandra -Live Worship 3 - All The Best



Ir. Niko Njotorahardjo - HadiratMu Membawa Kesembuhan



Ir. Niko Njotorahardjo - Yesus Aku Percaya Vol 7

Pernyataan Iman

 
 PENGAKUAN IMAN RASULI

  • Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Maha Kuasa, khalik langit dan bumi
  •  
  • Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita
  •  
  • Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dari Maria
  •  
  • Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut
  •  
  • Pada hari yang ke tiga bangkit pula dari antara orang mati,
  •  
  • Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa
  • Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati
  •  
  • Aku Percaya kepada Roh Kudus
  •  
  • Gereja yang kudus danAm, persekutuan orang kudus 
  •  
  • Pengampunan dosa
  •  
  • Kebangkitan orang mati
  •  
  • Dan hidup yang kekal
  •  
  • AMIN

Sekolah Minggu - Play




Sekolah Minggu - Games










Sekolah Minggu




SUNDAY SERVICE



Sunday service

Add caption

Rabu, 08 September 2010

Renungan

TOPENG MONYET
Lukas 15:2
Suatu waktu saya melewati sebuah perempatan jalan. Saya melihat di perempatan itu seseorang yang sedang memainkan musik dan memegang rantai dengan seekor kera terikat padanya. Karena saat itu lampu sedang merah , saya perhatikan apa yang dilakukan sang 'pawang ' terhadap peliharaanya. Sang pawang melemparkan motor2an ke dekat si kera yang dengan sigapnya menaiki motor2an itu. Tidak lama kemudian si kera diberi pistol2an dan topi tentara yang langsung dipakainya dan lebih seru lagi, secara tiba-tiba ia tergeletak, saya tersenyum , dia rupanya memainkan peran sebagai tentara yang mati. Namun, tiba2 ia bangkit dan memberi hormat kepada para pengendara yang sedang memperhatikannya.

Luar biasa kera dilatih untuk menghibur kita disaat menunggu lampu merah dan disaat cerah di pagi hari, ada saja ulahnya yang membuat orang tertarik, sehingga tak segan2 uang recehpun mengalir...
apa yang dapat kita pelajari dari hal ini ? Bayangkan  si kera dilatih untuk melakukan sesuatu dengan baik, agar kita dengan senang hati mau memberi uang recehan kita . Nah dalam hal menginjil sebenarnya tidak perlu berlatih seperti kera itu. Melalui apa yang kita bisa dan kita ketahui, kita dapat menginjil....paling mudah adalah dengan kita membuka persahabatan...tidak perlu dilatih dulu untuk dapat bersahabat, tidak perlu dilatih keras untuk dapat menyisipkan nilai2 kebenaran firman Tuhan. berdoalah untuk sahabat kita .berdoapun tidak harus berlatih , apa yang ada dalam hati kita, sampaikanlah itu kepada Tuhan. Dia akan mendenger doa yang tulus, doa utuk seorang sahabat. selamat bergaul dengan Tuhan.
Benarkah bahwa untuk menginjili kita tidak perlu berlatih terlebih dahulu ? saya ingat beberapa tahun yang lalu ketika saya mengikuti EE ; kami dilatih selama beberapa waktu dan itupun tidak dapat saya lakukan dengan baik. setelah selesai dan harus mempraktekannya, ternyata tidak semudah seperti apa yang telah diarahkan . menurut pendapat saya , kita tidak dapat menginjili seseorang tanpa kita melatih diri kita sendiri. ada beberapa latihan yang perlu kita lalui; Pertam, unutk menginjili kita perlu mengetahui apa inti dari penginjilan itu sendiri. dan itu itu jelas bahwa kita harus kenal denga Pribadi yang ingin kita beritakan sebagai inti dalam penginjilan. Kedua, untuk mengenali Pribadi yang yang akan kita promosikan di dalam penginjilan, maka kita harus melatih diri untuk mengambil bagian di dalam saat teduh kita yang terdiri dari ; pembacaan firman Tuhan secara teratur, dari kitab perjanjian Lama sampai kitab wahyu, merenungkan Firman Tuhan melalui renungan2 harian yang kita gunakan; melalui buku2 rohani yang baik dan alkitabiah yang akan mengarahkan kita kepada penenalan akan Kristus dengan lebih baik lagi. pokoknya kita semakin menyadari betapa besar kasih yang telah ia nyatakan kepada kita sehingga sebagai Allah ; dia rela datang kedunia dam mengambil rupa sebaai seorang hamba dan rela mati di kayu salib untuk menebus dosa2 kita. semua itu tidak dapat kita lakukan hanya dalam satu dua tahun saja, melainkan harus kita lakukan seumur hidupkita, dan inilah latihan kita untuk menginjili.
 Perlu kita ingat apa yang Rasul Paulus katakan tentang injil itu sendiri yang intinya adalah SALIB KRISTUS yang dinyatakan dalam 1Korintus 1:17-24 
1:17Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis 6 , f  tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat g  perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia. 1:18Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan h  bagi mereka yang akan binasa, i  tetapi bagi kita yang diselamatkan j  pemberitaan itu adalah kekuatan Allah 7 . k  1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan. l " 1:20 Di manakah orang yang berhikmat? m  Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? n  Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini 8  menjadi kebodohan? o  1:21 Oleh karena dunia, p  dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan q  mereka yang percaya r  oleh kebodohan pemberitaan 9  Injil. 1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda s  dan orang-orang Yunani mencari hikmat, 1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: t  untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan u  dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, v  1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, w  baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah x  dan hikmat Allah

Tidak mudah untuk memberitakan injil , bahkan banyak tantangan yang harus kita hadapi karena hal yang paling sulit untuk di ubah untuk diubahkan adalah konsep pemikiran manusia. Hal ini terbukti dari pandangan orang2 yahudi terhadap Yesus, baik orang2 farisi, ahli2 taurat, maupun orang2 saduki, bahkan murid2 Yesus dan rakyat juga miliki konsep pemikiran yang sama, yaitu bahwa pernyataan Yesus yang menyatakan diriNya sebagai Mesias, menimbulkan konsep bahwa mereka akan dipimpin oleh seorang yang berdedikasi seperti Musa atau raja Daud yang akan membebaskan orang Israel dari penjajahan roma melalui penghimpunan kekuatan kekuatan dan mengangkat senjata. Tetapi betapa kecewanya mereka ketika mereka menyaksikan bahwa Yesus samasekali tidak menghimpun perlawanan terhadap penjajahan Romawi, sehingga skhirnya mereka menghadapkan Yesus ke pengadilan Roma. dan berseru " salibkan Dia ! Salibkan dia !"

Harus diakui bahwa penginjilan melalui sarana persahabatan merupakan yang paling ideal untuk saat ini, namun hal itu tidak juga menjadi jaminan bahwa sahabat kita itu akan terbuka hatinya dan mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat nya pribadi. Mengapa ? Karena semuanya kembali kepada kehendak dan rencana Tuhan bagi hidupnya. Efesus 1:3-4 menyatakan Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus g  telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. h  1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih 2  kita i  sebelum dunia j  dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat k  di hadapan-Nya.
Artinya bila saat ini kita ada sebagaimana kita ada sebagai orang2 tebusan Allah , sebagai orang2 yang dibenarkan Allah, sebagai orang 2 yang telah menerimakeselamatan melalui Kristus Yesus , maka semua itu telah ada dalam rencana Allah sebelum dunia ini di jadikan ; namun demikian memberitakan Injil bukanlah suatu pilihan melainkan suatu ke harusan sebagaimana Firman Tuhan dalam 2Timotius 4:2 katakan ; Beritakanlah u  firman, v  siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah w  x dan nasihatilah.  dengan segala kesabaran dan pengajaran
Jadi seberapapun sukarnya kita memenangkan jiwa bagi Tuahn, injil harus tetap diberitakan dan disampaikan dan selebihnya dari itu kita serahkan sepenuhnya ke dalam tangan pengasihan Tuhan.

Text-Ads

Related Posts with Thumbnails